Bandingkan dengan shohibul hal yang WAJIB ma’rifat. Nahh ini kuncinya! Maka, man’ut dapat berupa ma’rifat atau nakiroh jika na’at nya mufrod; karena naat mengikuti man’ut nya dalam. Perbedaannya jelas sekarang: Yang satu ( shohibul hal) mesti nakiroh, yang satu ( man’ut) mesti ma’rifat. naat adalah menerangkan suatu sifat.
8. Memiliki Rasa Syukur. Al Qur’an mengajarkan pentingnya memiliki rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Dalam surat Ibrahim (14:7), Allah SWT menyebutkan Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Contoh tasawuf dalam kehidupan sehari-hari yaitu syariat, tariqah atau tarekat, hakikat, dan ma’rifat. Sebagai contohnya adalah apabila ada seseorang mulai masuk pada suatu tingkatan (dalam kehidupan beragama), maka bisa diartikan seseorang tersebut sudah mencapai syari’at. Kemudian, sudah mampu dalam memahami hakikat.Dalam Al-Qur’an, ada 40 ayat yang menyebut asmaul husna ini. Dalam bentuk ma’rifat (as sami’), asmaul husna ini ada dalam 19 ayat Al-Qur’an. Dalam bentuk nakirah (sami’), ada dalam 21 ayat Al-Qur’an. Dan mayoritasnya berpasangan dengan al alim. Kadang-kadang berpasangan dengan al bashir. Baca juga: Ayat Kursi
Bersikap dan berperilaku terpuji sehingga dapat memperkokoh kehidupan masyarakat dalam bentuk solidaritas, zuhud, tasamuh, ta’awun, saling menghargai dan tidak ingkar janji dalam kehidupan sehari – hari. II. Kompetensi Dasar. 18 Memahami konsep iman kepada rasul- rasul Alloh dan meneladani dalam kehidupan sehari – hari. III.